Rektor UPI: Jumlah Prodi jadi Indikator Kinerja UPI

170
Perayaan Dies Natalis UPI ke-60 di Gedung Achmad Sanusi (Balai Pertemuan Umum), Senin (20/10).

Bumi Siliwangi, Isolapos.com-

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sunaryo Kartadinata dalam pidatonya mengatakan, kinerja UPI dapat dilihat dari perkembangan dan jumlah Program Studi (Prodi) yang ada saat ini. “Perkembangan dan jumlah program studi merupakan salah satu indikator kinerja universitas,” ujar Sunaryo saat peringatan Dies Natalis UPI ke-60, Senin (20/10).

 Bertempat di Gedung Achmad Sanusi (Balai Pertemuan Umum), Sunaryo menuturkan bahwa sepuluh tahun yang lalu UPI hanya mempunyai 70 program studi yang terdiri dari Diploma 2 dan Diploma 3, Strata-1, Strata-2 dan Strata-3. Total hingga tahun 2014, lanjut dia, UPI telah memiliki 134 Program Studi. 86% diantaranya telah terakreditasi. “Jika pada tahun 2004, prodi ini dijalankan oleh 6 fakultas, tahun 2014 UPI sudah memiliki 8 fakultas,” paparnya. (Baca: UPI Resmikan Fakultas Baru)

Pertambahan jumlah Prodi ini, ujarnya, merupakan bagian dari otonomi UPI yang saat ini berstatus Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH). Ia menilai, UPI dapat membuka Prodi yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. “Upaya kita memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucap Sunaryo.

Hal berbeda diungkapkan Ketua Biro Penelitian dan Pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Kajian Studi Kemasyarakatan (UKSK) UPI, Intan Ayu Ekawati. Ia memandang, produktivitas dalam menghasilkan karya-karya ilmiah lebih bisa menggambarkan kualitas universitas dibandingkan banyaknya Prodi yang dibuka. “Banyaknya karya yang terbit di jurnal internasional jadi jendela untuk adanya pengakuan dari kalangan internasional,” ujarnya melalui telepon genggam kepada isolapos.com, Kamis (23/10). [Karolina Ketaren]

Comments

comments