Tenda Roboh Tertiup Angin, Rektor UPI Tetap Antusias
Bumi Siliwangi,isolapos.com-
Perayaan Dies Natalies Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang ke-60 di lapangan parkir utama, diwarnai insiden robohnya tenda Rektor UPI, Sabtu (21/10). Insiden tersebut berawal saat lima orang penari perempuan mulai memasuki lapangan, untuk menampilkan kesenian Rampak Kendang Penca. Tiba-tiba, angin disertai debu pekat bertiup kencang di sekitar lokasi pertunjukan. Tenda rektor pun mulai terangkat, kemudian roboh dan terbalik.
Tak hanya tenda rektor, panggung pertunjukan pun sempat bergoyang beberapa saat sebelum akhirnya kembali lagi seperti semula. Meski tak ada korban jiwa, insiden tersebut sempat membuat para pemain dan penonton panik dan lari berhamburan menyelamatkan diri. “Sigana ieu mah teu ngarajah heula da (Sepertinya ini tidak melakukan ritual rajah dulu-red),” canda seorang penonton, Firman Munawar.
Insiden itu tak mengurangi semangat Rektor UPI, Sunaryo Kartadinata untuk menikmati pertunjukan seni rakyat. Meski harus berpanas-panasan tanpa tenda, ia tak beranjak dari tempat duduknya hingga waktu istirahat sholat Dzuhur tiba. Sunaryo nampak asyik menyaksikan pertunjukan kesenian Rampak Kendang Penca yang sempat terhenti.
Menurutnya, kesenian rakyat memang sangat menarik dan harus lebih dikenalkan lagi kepada masyarakat, karena mengandung nilai-nilai budaya yang luhur. “Nilai-nilai budaya yang ada dalam keseniannya-lah yang lebih penting, bukan tampilan keseniannya,” ujarnya didampingi Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Keuangan, dan Administrasi Umum, Idrus Affandi. [Tatang Zaelani Tirtawijaya]