Azizul: Kini Media Sosial telah Bertransformasi

96
Profesor Universitas Teknologi Mara Malaysia, Azizul Halim Yahya memberikan kuliah umum dengan tema "The Future Trends of Mass Media: a Global Perspective" kepada mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), di Auditorium Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Rabu (16/9).
Profesor Universitas Teknologi Mara Malaysia, Azizul Halim Yahya memberikan kuliah umum dengan tema “The Future Trends of Mass Media: a Global Perspective” kepada mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), di Auditorium Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Rabu (16/9).

Bumi Siliwangi, isolapos.com- Mengusung tema “The Future Trends of Mass Media: a Global Perspective“, Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengundang Profesor Universitas Teknologi Mara Malaysia, Azizul Halim Yahya, untuk menyampaikan kuliah umum di Auditorium Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) UPI, Rabu (16/9).

Dalam pemateriannya Azizul menjelaskan, media sosial dewasa kini telah bertransformasi menjadi salah satu media massa yang mudah diakses. Selain itu, media sosial juga berdampak positif pada aspek budaya, kebiasaan, cara, sosial, dan aspek-aspek lainnya.

Azizul memaparkan, perkembangan media massa tersebut telah mengubah struktur dan regulasi media, seperti yang sekarang ini, berita mudah tersebar, namun, ada yang sudah terverifikasi ataupun tidak. “Sekarang mendapatkan sebuah berita adalah sebuah hal yang instan. Namun walau begitu, validitas dari data tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan,” Kata Azizul.

Azizul juga menjelaskan, struktur dan regulasi berubah karena pandangan masyarakat juga yang telah berbeda pada media. Jika dulu kepercayaan terhadap media dipandang melalui penguasa atau pihak yang bertanggung jawab, kini kebenaran sebuah berita dapat dinilai berdasarkan siapa yang mengunggah informasi tersebut.

Saat ini media sosial mampu mempengaruhi khalayak, Azizul meramalkan kelak toko-toko fisik akan digantikan oleh toko online. “Saya yakin 10 sampai 20 tahun lagi tidak akan ada lagi Hypermart,” pungkasnya.

Ketua Himpunan Departemen Ilmu Komunikasi, M Fasha Rouf angkat bicara tentang pentingnya mempelajari new media bagi mahasiswa, terutama mahasiswa ilmu komunikasi. Untuk itu, perlu ada pembaharuan antara teori dan contoh kasusnya. “Lanskap ilmu komunikasi telah banyak berubah. Sementara kebanyakan teori komunikasi massa di buku belum banyak yang merespon perubahan itu, masih terpaku dengan teori serta kasus lama,” ucapnya. [Magang/ Herdiansyah dan Adrianka Pratomo]

Comments

comments