Korupsi Ada Karena Diniatkan
Bumi Siliwangi, isolapos.com-Bincang Isola Desember 2015 digelar kedua kalinya oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Pers Mahasiswa (UPM Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang mengusung tema Pendidikan Jangan di Korupsi!!!. Menurut Kabid Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (PSMAK) Dinas Pendidikan Kota Bandung, Rita Hardyani mengungkapkan bahwa lahirnya korupsi karena tidak adanya kesadaran untuk berbuat kebaikan. “Corruption terjadi karena orang tidak berniat berbuat baik dan tidak jujur pada diri sendiri,” ucap Rita, Jum’at (18/12) di Teater Terbuka Museum Pendidikan Nasional UPI.
Selain itu, Rita menjelaskan bahwa praktisi pendidikan bicara tentang pendidikan antikorupsi itu baru pada titik terasnya saja. Jika diibaratkan sebuah “pohon”, siswa baru terdidik pada tingkat “bunga dan buahnya”. Justru, kontribusi yang paling penting mendidik antikorupsi itu yakni dirumah sebagai bagian “akarnya” yang jarang sekali dibahas. “Saya sebagai praktisi pendidikan kita bicara tentang bunga dan buahnya, akar korupsi itu datang dari rumah,” ujar Rita,
Rita memberikan contoh kecil yang berdampak besar yakni siswa diajarkan untuk tidak berbohong, tapi ketika dia jujur atas sesuatu lalu dimarahi. Contoh lainnya ketika di rumah, ada telpon untuk orang tuanya namun orang tua yang bersangkutan menyuruh anaknya untuk berbohong bahwa mereka sedang tidak ada di rumah.
Solusi untuk mengegah korupsi, Rita melanjutkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kantor Urusan Agama (KUA) atau catatan sipil, di mana para calon pasangan bila nanti memiliki anak harus berkomitmen untuk melatih dan menjadi teladan jujur di dalam rumah tangga. [Restu Puteri]