Uang Pangkal Jegal Nasib Mahasiswa Baru

4,608

Oleh: Nurul Yunita

Bumi Siliwangi, isolapos.com

“Hidup mahasiswa! Hidup mahasiswa!” seru orator yang kemudian diikuti riuhnya teriakan ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa UPI, dalam aksi menuntut UPI menghapuskan uang pangkal mahasiswa baru lewat Seleksi Mandiri (SM-UPI), Senin (15/08). Eka, tim riset dan kajian Aliansi Mahasiswa UPI menuturkan, pihaknya sudah menyebarkan formulir untuk mahasiswa SM yang berkeberatan membayar uang pangkal. “Sudah sekitar 40-an (mahasiswa baru,- red) yang ngirim. 40-50an lah, belum di rekap lagi, kemarin dari BEM tambahan 14 orang,” tuturnya.

Sementara itu, Indra Dwi Oktaviana, mahasiswa baru Pendidikan Seni Rupa yang diterima lewat SM-UPI 2016 menuturkan, dirinya keberatan dengan uang pangkal yang ditetapkan UPI. “Uang pangkalnya itu nggak bisa dicicil, harus langsung. Kalo nggak bisa bayar dianggap mengundurkan diri,” keluhnya saat ditemui isolapos.com di Gedung Geugeut Winda pagi tadi.

Indra pun menuturkan, dirinya tak menyangka pihak kampus tidak menerima jalur SM Bidikmisi. Pasalnya hingga saat ini ia masih kebingungan, karena biaya pendidikan yang wajib dipenuhinya mencapai 30 juta. “Pertamanya ‘kan buka website bidikmisi, ada kolom untuk seleksi mandiri PTN, nah waktu mau daftar ke UPI lewat SM bidikmisi itu, ternyata UPI gak membuka bidikmisinya. Sedihnya itu, sedangkan sekarang kan dipaksa bayar 30 juta. Nah uang dari mana segitu, harus cepet lagi,” ujar Indra.

Usai tak diterima di jalur SNMPTN dan SBNMPTN, indra berharap dapat kuliah. Walaupun hingga saat ini ia belum menemukan jalan keluar untuk membiayai kuliahnya. “Ingilah ngebuktiin ke orang tua kalo saya juga bisa masuk ke PTN juga,” lanjutnya.

Melalui aksi solidaritas Aliansi Mahasiswa UPI ini, Indra berharap dapat diberi keringanan. “Mudah-mudahan dikasih keringanan, kalau bisa ya diterima di UPI dan diakui sebagai mahasiswa UPI,” jelas Indra. Senada dengan Indra, Siti, mahasiswa baru Bimbingan Konseling SM-UPI 2016 juga berharap uang pangkal SM UPI dapat dikurangi. “Karena segitu, sama aja kaya masuk ke swasta lagi kan, sedangkan ini (UPI,-red) negeri,” ujar Siti.

Sampai berita ini turun, aksi Aliansi Mahasiswa UPI masih terus berlangsung. Ratusan mahasiswa yang ikut aksi memadati depan gedung rektorat UPI. Aksi ini akan terus belangsung hingga tuntutan Aliansi Mahasiswa UPI dipenuhi.

Redaktur:

Prita Kartika P.

Comments

comments