Kinerja BEM Rema UPI Menjadi Alasan Mahasiswa Golput
Oleh: Dzahban Jodhie
Bumi Siliwangi, isolapos.com— Atmosfir Pemilu Presiden dan Wakil Presiden BEM Rema 2017 masih terasa di telinga warga UPI. Namun, hasil partisipasi suara tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, yakni 11.148 berbanding 11.786 orang. Hal tersebut memperlihatkan, semakin bertambahnya jumlah mahasiswa yang termasuk golongan putih (golput).
Eka Rahmawati, Kepala Departemen Pendidikan dari UKM UKSK mengakui bahwa ia termasuk pada golongan putih. Hal itu disebabkan peran BEM Rema yang masih kurang terasa. “Kinerja BEM Rema tidak dirasakan oleh semua mahasiswa UPI,” ujarnya saat ditemui isolapos.com di Gedung Geugeut Winda (PKM), Selasa (20/12)
Adapun Rian Rahmadi, Ketua Umum Hima Satrasia 2016, merasa kecewa terkait partisipasi BEM Rema terhadap kegiatan Ormawa yang dinilai masih rendah, sehingga relasi antarkeduanya menjadi kurang baik. “Relasi antara BEM Rema dan Ormawa masih kurang.”
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Rema UPI, Minggu (18/12), pasangan Ahmad Fauzi Rizwan dan Asep Ahid ditetapkan sebagai pemenang dalam Pemilu kali ini dengan presentase suara pemenang sebanyak 55,66%. Sedangkan perolehan pasangan nomor urut 2 dan 3 sebanyak 23,07% dan 19,51%. Suara yang tidak sah sebanyak 1,61% dan suara abstain sebanyak 0,15%.[]
Redaktur: Prita K. Pribadi