Sempat Terkendala, Gedung FIP Kembali Dibangun

661

Oleh: Rani Herlina

Bumi Siliwangi, isolapos.com— Sempat terhenti karena terkendala dana dan urgensi bangunan di UPI, pembangunan gedung FIP dimulai kembali. “Kemarin tertunda itu kebijakan UPI memang di anggaran yang tadinya untuk kita (pembangunan gedung FIP, –red) UPI punya prioritas untuk gedung baru yang lain. Karena ini anggarannya memakai uang kita sendiri, uang UPI,” kata Aceng Muhtaram, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FIP, Rabu (18/10) di ruang kerja Wakil Dekan II FIP.

Kini, pembangunan tersebut sudah memasuki tahap konstruksi sehingga dapat digunakan di akhir tahun 2018. Walaupun dibangun terakhir, Aceng mengharapkan gedung FIP dapat menjadi ikon UPI. Hal ini disebabkan, gedung FIP direncanakan memiliki sepuluh lantai.

Aceng menuturkan, gedung tertinggi ini memiliki dua karakter utama, yakni ramah lingkungan dan ramah difabel. Beberapa fasilitas seperti lift dan toilet dirancang khusus untuk kelompok difabel. “Mungkin yang khususnya beda dengan yang lain itu aja, kita orientasi difabel. Contoh, di UPI belum ada. Bahkan mungkin di perguruan tinggi yang secara umum masih belum ada.” tutur Aceng.

Gedung baru FIP akan dilengkapi beberapa fasilitas yang tidak ada di gedung lama. Hal itu diantaranya lift, aula besar, dan beberapa laboratorium yang dapat menunjang kegiatan akademik setiap program studi. Sementara untuk ruang kelas, akan ada ruang kelas kecil, kelas menengah, dan kelas besar. “Kalau saya mengusulkan gini, ada ruangan yang nantinya fleksibel dalam arti bisa dibesarkan dikecilkan, tidak permanen,” tambahnya.

Sejak pembangunan tahap konstruksi, pihak FIP ikut dilibatkan dalam pengawalan pembangunan gedung bersama pihak kontraktor, tim pengawas dan teknisi UPI. “Jadi per dua minggu, kita dapat undangan untuk berdiskusi,” ujar Aceng. “Jadi kita selalu berembuk untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi di lapangan lalu cari solusi,” lanjutnya.

Namun, Haidar Ali, mahasiswa Psikologi angkatan 2014 menyayangkan pembangunan gedung baru ini. “Sebenarnya dari dulu tuh kita ngarepinnya daripada bangun yang baru, yang lama itu mending dibenerin dulu sih.” Akan tetapi, ia tetap mengharapkan fasilitas di gedung baru lebih baik. “Penginnya sih ada lift. Terus fasilitas kayak WC diperbanyak dan pemeliharaanya lebih bersih lagi. Terus mushola mungkin diperbesar karena mahasiswa kita kan banyak ya,” tutupnya.[]

Redaktur: Dzahban Jodhie

Comments

comments