Relokasi Sekretariat UKM Belum Menemui Titik Terang
Oleh: Anggita Laras dan Muhammad Wildan Al Gifari
Bumi Siliwangi, Isolapos.com – Relokasi Sekretariat milik beberapa UKM masih menjadi pekerjaan rumah bagi Biro Sarana Prasarana UPI. Sekretariat UKM Kopma BS UPI, Probumsil, KSR PMI UPI, Pramuka dan Studio 229 harus dipindahkan ke lokasi lain. Namun, UPI masih belum dapat memberikan tanggal yang tepat untuk relokasi sekretariat tersebut.
Reporter isolapos menemui Purno, Kepala Bagian Pemeliharaan, di Kantor Bagian Pemeliharaan Gedung BAAK UPI pada Kamis(27/02) mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berusaha mengajukan anggaran relokasi. “Sekretariat UKM-UKM ini dapat dipindahkan setelah dana anggaran terealisasi,” ungkapnya.
Pada awalnya, sekretariat UKM ini akan direlokasi ke Gedung Parkir baru, namun pihak UKM-UKM tersebut merasa keberatan. Purno menjelaskan bahwa selain ke Gedung Parkir baru, Sekretariat UKM tersebut rencananya akan direlokasi ke bangunan yang letaknya di dekat Markas Komando Resimen Mahasiswa UPI. Sayangnya, rencana ini gagal karena bangunan tersebut akan digunakan sebagai gedung penelitian LPDP yang dikelola oleh LPPM.
“Jadi sekarang kita sedang mengajukan lagi buat pindah ke stadion. Kita harus mengubah dulu aksesnya, pintunya yang mengarah ke stadion harus diubah ke arah luar, kita harus bangun toilet juga, itu yang kita rencanakan,” tambah Purno.
Ia juga menjelaskan untuk kepastian kapan dipindahkannya, masih belum tahu. Sebab masih menunggu dana yang relokasi sekretariat UKM yang terkena dampak pembuatan Gedung Program Profesi Guru (PPG) nantinya. “Kalau kapannya, nunggu kalau sudah ada uangnya, kalau belum ada uangnya, belum bisa bergerak, jadi nanti kita ajukan dulu, kita sudah buat RAB, kalau uangnya sudah ada, ya kita baru bisa kasih action,” jelasnya.
Selain perihal pembiayaan, UPI juga menunggu tanggal terkait pembangunan gedung PPG yang akan dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) di lokasi sekretariat yang berada di area Kopma saat ini. Menurut keterangan Purno, gedung PPG akan dibangun dengan enam lantai.
Terakhir, Purno mengungkapkan bahwa para pengurus UKM sempat beberapa kali menemui pihaknya. Namun, jawaban dari Purno belum bertambah, pihak UPI masih meminta pihak UKM yang terkena dampak untuk menunggu kabar lanjutan perihal tanggal relokasi.[]
Redaktur: Rio Tirtayasa