FPMIPA Pungut Biaya Parkir
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membebankan biaya parkir terhadap mahasiswa. Kepala Seksi Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) FPMIPA, Jajang mengaku tidak ikut campur mengenai biaya parkir yang dibebankan pada mahasiswa. Seluruh pendapatan yang terkumpul sepenuhnya merupakan hak petugas parkir yang sebagai upah dari menjaga lahan parkir selama 12 jam. “Beberapa tahun terakhir ini tidak pernah kami tanyakan lagi udah aja urusan dia itu mah,” jelas Jajang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Dana, petugas parkir di FPMIPA. “Karena banyak yang ribet mahasiswanya, fakultas ga mau ngurusin,” ujar Dana.
Jajang menjelaskan, parkir berbayar ini telah ditetapkan sejak tahun 2004. Hal ini merupakan solusi dari fakultas atas seringnya terjadi kasus kehilangan kendaraan beroda dua. “Pembantu dekan berinisiatif mempekerjakan orang luar untuk menjaga tempat parkir,” jelas Jajang.
Sejak itu tugas menjaga keamanan lahan parkir yang dipercayakan pada Dana. “Dua satpam fakultas yang mengontrol itu dianggap tidak cukup karena harus mengawasi bagian dalam gedung,” tambah Jajang.
Seorang mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia tahun 2010, Egi Tridia, menyatakan tidak setuju atas pembebanan biaya lahan parkir kepada mahasiswa. Hal ini salah satunya dikarenakan uang parkir yang tidak jelas penggunaannya. “Kita tuh pengen tahu uang parkir itu dikemanakan. Kalau nggak jelas ya, keberatan” ucap Egi. [Cindy Mutiaratu]