Jenazah Geugeut Tiba di Bandung

336
Kerabat Geugeut Zaludiosanusa Annafi, Peserta Sarjana Mendidik Tertinggal, Terdepan, Terluar (SM3T), korban kecelakaan di sungai Simpang Jernih, Aceh Timur, menshalatkan Jenazah Geugeut di Masjid Al-Fuqon, Universitas Pendidikan Indonesia, Sabtu (8/12).

Bumi Siliwangi, isolapos.com-

Jenazah peserta Sarjana Mendidik Tertinggal, Terdepan, Terluar (SM3T), Geugeut Zaludiosanusa Annafi, tiba di Masjid Al-Furqon Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Sabtu (8/12) siang untuk dishalatkan.

Jenazah Geugeut, korban kecelakaan di sungai Simpang Jernih, Aceh Timur dua pekan lalu (26/11) itu, langsung dibawa ke hadapan para Jamaah yang sejak pagi menunggu untuk menshalatkan.

Sebelumnya, Jenazah sempat tak ditemukan Tim SAR Gabungan selama hampir dua pekan lamanya. Namun, pada hari Jum’at (7/12), sebelum pelaksanaan Shalat Jum’at, warga menemukan Jenazah Geugeut tersangkut di pohon tumbang pinggir sungai 75 kilometer dari tempat kejadian.

Sebelum diberangkatkan ke rumah duka di Desa Parigi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Direktur Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Joko Santoso, Rektor UPI, Sunaryo Kartadinata, serta dari pihak keluarga memberi sambutan pelepasan jenazah.

Dalam sambutannya, Sunaryo mengaku sempat pesimis dan putus asa untuk membawa jenazah Almarhum kepada keluarga. “Namun atas Kebesaran Allah, jenazah dapat ditemukan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari guru dari Aceh Timur, menyerahkan barang-barang peninggalan kedua korban yang masih tersisa saat penemuan jenazah. “Almarhumah Winda meninggalkan tas dan pakaian, sedangkan almarhum Geugeut meninggalkan Handphone, KTP (Kartu Tanda Penduduk), uang sebesar 250.000 rupiah yang disimpan di jaket almamater SM3T,” tuturnya.

Sunaryo secara resmi menyerahkan almarhum Geugeut kepada pihak keluarga. “Dengan memohon perlindungan Allah, atas nama keluarga besar UPI, saya melepas jenazah yang mari kita hantarkan ke tempat peristirahatan dengan diiringi do’a. Semoga Almarhum diterima disisi Allah SWT,” ucapnya. [Fachmi Maulana]

Comments

comments