BEM Fakultas Kembali Kandas
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Sabtu (14/2), Sidang Umum (SU) Republik Mahasiswa (Rema) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 2015 kembali dilaksanakan di Gedung Geugeut-Winda UPI. Sidang yang berlangsung sejak beberapa minggu lalu itu membahas Bab 2 pasal 2 tentang Badan Eksekutif Tingkat Fakultas. Meski telah melalui sejumlah perdebatan antar fraksi, akhirnya diputuskan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat fakultas resmi tidak diakui di SU REMA UPI 2015.
Kesepakatan itu terjadi kala akhirnya pengambilan suara dilakukan secara voting. Hasil voting menunjukkan bahwa yang menerima berdirinya BEM tingkat Fakultas hanya satu fraksi yaitu Fraksi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS). Sedangkan yang tidak menerima ada tiga fraksi yaitu dari Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) dan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB). Berbeda dengan yang lainnya, fraksi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) memilih abstain. Dua fraksi lainnya, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) dan Kampus Daerah tidak hadir.
Fraksi UKM menyatakan bahwa abstainnya mereka karena merasa tidak memiliki urusan dengan masalah ini. “Sebenernya kan ini masalah kalian (fakultas-red), kami tidak ada masalah,” ucap Lie Suhandri selaku wakil Fraksi UKM dari UKM Thifan Tsufuk. Sedangkan, menurut Maulana Adnin dari Himpunan Psikologi yang mewakili Fraksi FIP akan menerima keputusan apapun mengenai berdiri atau tidaknya BEM tingkat Fakultas. Meski begitu, ia berharap hasil sidang ini bukanlah titipan dari kelompok atau orang luar. “Semoga segala rasionalisasi yang katanya berlandaskan kebutuhan itu memang bener-bener kebutuhan nyata di lapangan. Bukan titipan orang-orang yang punya agenda tertentu,” tukasnya kepada isolapos.com.
Sedang dari fraksi FPIPS yang diwakili Ketua Himpunan Ilmu Pengetahuan Agama Islam (IPAI), Panji Futuh mengatakan bahwa fraksi FPIPS akan menerima keputusan ini dengan lapang dada. “Ya mau tidak mau, mekanismenya begitu.” Ia juga menambahkan, tidak diakuinya BEM tingkat Fakultas tidak berarti mereka tidak bisa berkarya “Kalau nanti kita, pihak fakultas, minta koordinasi ke BEM Rema harus diterima. Jangan dinafikan dengan alasan tidak diakui di SU,” pungkas Panji saat diwawancarai via telepon. [Faika Muhammad Aulia]