Aliansi Mahasiswa UPI Tuntut Transparansi Data IUK
Oleh: Nurul Yunita
Bumi Siliwangi, isolapos.com–Menjelang petang, Jumat (09/12) gedung Geugeut Winda sejumlah mahasiswa terlihat memenuhi Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM REMA) UPI. Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa (AM) UPI itu sedang berkonsolidasi membahas dana iuran kemahasiswaan (IUK) mahasiswa kerja sama (afirmasi) UPI yang dinilai bermasalah. Konsolidasi ini sekaligus menjadi pembahasan lanjutan setelah audiensi dengan pihak rektorat, Kamis (08/12) lalu.
Guntur Purwanto, Presiden BEM REMA UPI menjabarkan beberapa kesepakatan pasca audiensi tersebut, yakni perihal data mahasiswa kerja sama (afirmasi). Pasalnya, sampai saat ini pihak AM UPI belum dapat mengakses data mahasiswa kerja sama UPI. Guntur menuturkan, pihaknya sudah mengirim surat yang ditujukan ke Wakil Rektor 2 (WR 2). “Tapi sampai sekarang belum (diberikan datanya-red),” ujar Guntur.
Guntur pun menambahkan, pihaknya juga telah mengirimkan surat yang ditujukan ke Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha (BPPU) UPI, selaku pihak yang mengurusi kerja sama antar Pemerintah Provinsi dengan UPI. Namun sampai saat ini belum juga mendapatkan jawaban. “Kemudian juga ke BPPU, belum (diberi datanya,-red). Ke BPPU baru dimasukan kemarin-kemarin belum lama, tapi kalau ke WR 2 udah seminggu lebih,” ungkap Guntur.
Sementara itu, Nur Hidayat Santoso menjelaskan bahwa data mahasiswa afirmasi tidak harus diakses hanya dari WR2 ataupun BPPU saja, melainkan melalui fakultas masing-masing. Karena seharusnya fakultas memiliki seluruh data mengenai mahasiswa, termasuk mahasiswa kerja sama. “Biasanya ada data, misalnya mahasiswa 2016 itu yang kerja samanya berapa, itu tuh ada berdasarkan jalur-jalur SNMPTN, SBMPTN,” jelas Dayat.
Mahasiswa kerja sama (afirmasi) merupakan mahasiswa yang berkuliah di UPI atas kerjasama dengan pihak Pemerintah Provinsi nya masing-masing. Adapun IUK mahasiswa afirmasi menjadi pangkal masalahnya dikarenakan sampai saat ini dana IUK mahasiswa afirmasi tidak sampai ke himpunan. “Kalau iya ada yang namanya IUK kerja sama, kenapa enggak pernah cair ke himpunan?” ungkap Guntur dalam konsolidasi sore itu.