Mahasiswa UPI Tolak Parkir Malam Berbayar
Oleh: Pathan Ismail
Bumi Siliwangi, isolapos.com—Pasca turunnya surat edaran yang dikeluarkan UPT K3 UPI Rabu pagi tadi, Aliansi Mahasiswa (AM) UPI mengadakan Konsolidasi di selasar Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Rabu (29/03).
Dalam Konsolidasi tersebut, mahasiswa UPI sepakat untuk menolak peraturan parkir berbayar. Fikri Zainur, Mahasiswa Fakultas FPBS, mengatakan, adanya peraturan parkir berbayar setelah pukul 21.00 WIB akan membatasi kegiatan mahasiswa. “Mahasiswa akan malas berkegiatan (sampai-red) malam,” ujar Fikri di awal konsolidasi.
Selain itu, Rivaldi pamungkas, ketua UKM UKSK, menambahkan, UPI merupakan lembaga publik yang mestinya memberi sarana bagi mahasiswa untuk berpendapat, berdiskusi dan berkumpul. “Bukan membatasi sarana dan prasarananya,” tegasnya.
Pertemuan AM UPI itu setidaknya menyimpulkan tiga tuntutan untuk rektorat terkait masalah yang ada, yakni: Menolak adanya surat edaran yang dikeluarkan UPT K3, dihapuskannya peraturan rektor terkait jam malam di UPI, dan menuntut gedung di UPI agar bebas biaya.[]