Sistem Parkir Baru Penyebab Kemacetan
Oleh: Muhammad Wildan Al Gifari
Bumi Siliwangi, isolapos.com–Antrean panjang terjadi di pintu masuk parkir setelah UPI memberlakukan sistem parkir yang baru. Antrean ini memanjang sampai jalan Setiabudhi dan Geger Kalong hingga menyebabkan macet, berdasarkan pengamatan isolapos.com pada Jumat (5/1).
“Saya tadi ikut baris disitu, tapi mutar balik. Akhirnya parkir di kosan temen,” kata Royas Subagja, salah satu mahasiswa jurusan Pendidikan Sejarah.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang mahasiswa UPI yang enggan disebutkan namanya. “Aku merasakan kemacetan yang parah ketika mau keluar masuk UPI,” ujarnya.
Ia juga memberikan saran agar kepadatan antrean masuk parkir dapat dikurangi.“Solusinya adalah mempercepat scan yang di gerbang tuh biar ga lama kalau mau keluar dan jangan mahal-mahal,” jelasnya.
AKP Jaenuddin, polisi lalu lintas yang sedang bertugas di Terminal Ledeng ketika ditemui isolapos.com mengakui kepadatan di pintu masuk parkir UPI disebabkan pintu masuk yang kurang masuk ke dalam.
”Ya, terlalu dekat ke jalan utama. Nanti mungkin ke depannya baiknya bisa di kedalemin lagi karena biar antrean gak terlalu banyak,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan pintu masuk parkir dibuat dua lajur masuk ataupun keluar. “Kalo mungkin bisa dua pintu dua lajur yang dipake pintu masuk kendaraan kan agak jadi lebih cepet itu juga,” lanjut Jaenuddin.
Budhi Salira, Biro Sarpras (Sarana dan Prasarana) UPI tetap memantau dan mengembangkan sistem parkir UPI baru agar masalah yang terjadi dapat diminimalisir. “Sekarang masih uji coba baik sistem maupun infrastruktur. Tim pengembang terus memantau sambil cari solusi untuk mengurai antrean di gate masuk dan berdasarkan hasil analisis pada uji coba antrean main berkurang,” kata Budhi Salira ketika dihubungi Isolapos, Selasa (8/1).
Biro Sarpras juga sudah menyiapkan solusi mengatasi kepadatan antrean parkir, terutama penggunaan kartu combo.
“Untuk mengatasi permasalahan kita sudah siapkan beberapa opsi sebagai solusinya yang jelas sistem perparkiran harus tetap kita laksanakan. Terutama ketika mahasiswa sudah menggunakan kartu combo dan perparkiran dilaksanakan secara permanen,” jelasnya.[]
Redaktur: Dzahban Jodhie