Saldo Bertambah Hebohkan Mahasiswa Baru UPI
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Hampir seluruh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) angkatan 2012 mengaku kaget saat mengecek saldo rekening mahasiswa di BNI bertambah sebesar Rp 925.000,- awal Januari 2013 lalu.
Kabar yang sempat menghebohkan itu ramai diperbincangkan di jejaring sosial twitter. Salah satu pengguna akun twitter @Havidotin mengungkapkan keterkejutannya mengenai hal tersebut. “@InfoUPI saldo KTM saya bertambah. Katanya dana bantuan dari UPI. Itu dana apa ya? Saya nggak ngerti #INFOAKADEMIKUPI” tulisnya
Sehubungan dengan adanya ‘uang kaget’ tersebut, Selasa (8/1), Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (Bem Rema) UPI mengadakan konsolidasi hasil audiensi dengan pihak universitas. Dalam pertemuan tersebut, Dirjen Pusat Kajian Pendidikan Nasional Bem Rema, Riska Mardiana menjelaskan dana itu berasal dari Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).
Menurutnya, dana BOPTN ini digunakan sebagai biaya operasional pendidikan kepada universitas dalam menindak lanjuti larangan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk menaikkan biaya SPP mahasiswa.
Dana tersebut, lanjut Riska, diterima UPI pada bulan Desember 2012 lalu. Menurut Riska, pihak universitas kebingungan karena harus menggunakan dana tersebut sebelum tutup tahun 2012. Oleh karena itu, sisa dana yang telah digunakan dibagikan kepada mahasiswa baru. “Karena bulan Desember itu sudah ditunggu Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan dana tersebut oleh pemerintah,” tambahnya.
Meski begitu, pihak Bem Rema menyayangkan hal ini dilakukan oleh universitas tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Pasalnya, tidak ada yang bisa menjamin bahwa dana tersebut digunakan mahasiswa untuk biaya operasional pendidikan. “Bisa saja uangnya udah dipakai buat beli BB (Blackberry-red) gitu,” candanya.
Selain itu, Riska pun menyampaikan bagi mahasiswa penerima Bidik Misi yang turut menerima dana BOPTN tersebut untuk segera mengembalikannya ke universitas. Ia mengatakan, menurut pihak UPI, yang berhak menerima dana tersebut hanya mahasiswa diluar penerima Bidik Misi.
“Nah, untuk mahasiswa Bidik Misi harus segera mengembalikan, tapi belum jelas juga nantinya dana yang sudah dikembalikan untuk apa?” jelasnya. [Eka Fauziyya Z].