Banyak-Banyaklah Membaca, maka Kamu Akan Menulis
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
“Banyak-banyaklah membaca, maka kamu akan menulis,” ucap Tere Liye dalam Seminar “Lego Ergo Scio, Saya Baca Maka Saya Tahu” yang diadakan Kompas, bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Arena Studi Apresiasi Sastra Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Acara tersebut diadakan di Amphitheater, Rabu (26/2). Menampilkan tiga pembicara sekaligus penulis seperti Tere Liye, Trias Kuncoro, dan Djenar Maesa Ayu, UPI menjadi salah satu kampus dari delapan kampus di Bandung tempat berlangsungnya acara kompas ini.
Tere Liye, penulis yang beberapa bukunya telah difilmkan ini memberikan saran untuk memulai menulis dari sekarang. “Menulislah sejak saat ini, maka akan terasa hasilnya di waktu depan,” ajaknya kepada peserta seminar.
Penulis Moga Bunda disayang Allah ini pun menambahkan bahwa setiap penulis pasti memilki kesenangan membaca. “Sebelum menulis, kita harus mempunyai amunisi,” ucapnya. Ia menyampaikan bahwa hal yang paling penting untuk membuat tulisan adalah untuk menemukan sudut pandang yang spesial dalam menulis apapun.
Setelah menjelaskan rangkaian menemukan gagasan untuk menulis. “Temukan sudut pandang yang spesial yang berbeda dengan orang kebanyakan,” papar penulis yang memiliki nama asli Darwis itu.
“Yang penting gini aja, yang nulis ngerti yang baca ngerti,” katanya menguatkan niat para peserta seminar menulis tersebut.
Pematerian kedua, dipandu oleh Wakil Pimpinan Redaksi Kompas, Trias Kuncahyono. Materi penulisan ini menjelaskan serangkaian proses menulis apapun dengan perencanaan, rancangan, baca ulang (review.red), revisi, dan editing. Ia menjelaskan seorang penulis harus mengetahui empat kunci untuk menulis yaitu, ide, kreativitas, peka, membaca tulisan yang bagus. Tri menyampaikan bahwa menulis adalah sebuah proses. “Karena itu menulis perlu dikembangkan terus menerus,” kata Tri siang itu. [Karolina Ketaren]