Keteledoran Mahasiswa Jadi Modus Utama Pencurian di UPI

444

Oleh : Nurul Yunita

Bumi Siliwangi, isolapos.com— Berdasarkan data Biro Keamanan dan Ketertiban Kampus (K3) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), tercatat sebanyak 921 kunci tak sengaja ditinggal pemiliknya dengan keadaan tergantung di motor sepanjang 2015. Hal ini menjadi perhatian, menyusul tertangkapnya pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) UPI (berita selengkapnya http://isolapos.com/2016/10/pelaku-curanmor-upi-akhirnya-tertangkap/).

“Modus kejahatan yang paling utama itu kunci,” begitu ungkap Maman Suherman, Kepala Ketertiban K3 UPI saat ditemui isolapos.com, Rabu (19/10). Maman menuturkan, setiap harinya selalu ada mahasiswa yang melaporkan kehilangan kunci ke Kantor K3. Ia berpendapat bahwa keteledoran pemilik menjadi celah bagi modus kejahatan Curanmor di kampus.

“Sudah turun, pas berhenti (parkir-red) malah ngaca dulu, kuncinya ditinggalin aja,” ujar Maman ketika menceritakan seorang mahasiswi yang lalai meninggalkan kunci motornya. Dalam menangani hal tersebut K3 pun langsung mengamankan motor yang kuncinya tergantung.

Selain laporan kehilangan kunci beberapa laporan kehilangan helm pun sering diterima oleh K3. Sepanjang Juli hingga Desember 2015, tercatat 65 helm yang hilang. Menanggapi hal ini, Maman sendiri mengakui adanya keterbatasan di K3. “Keamanan kan terbatas, sedangkan motor yang ada tiap harinya kurang lebih 1000-an,” tuturnya.

Maman pun berpesan agar mahasiswa lebih berhati-hati jika membawa helm dengan merek tertentu dan harus lebih teliti ketika menjaga barang. “Harus lebih waspada,” tegasnya.[]

Redaktur: Kholid Abdullah

Comments

comments