UPI Berikan Gelar Kepada Enggartiasto Lukita
Oleh: Firdhayanti
Bumi Siliwangi, isolapos.com— Kamis (18/10) Universitas Pendidikan Indonesia memberikan gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa) pada Menteri Perdangangan RI Kabinet Kerja yaitu Enggartiasto Lukita. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Achmad Sanusi dan dipimpin langsung oleh Rektor UPI Asep Kadarohman.
Gelar tersebut diberikan atas keberhasilan Enggartiasto Lukita pada bidang kewirausahaan. “Tak pernah berpikir sedikitpun bahwa saya bisa mendapat gelar terhormat di kampus yang telah membesarkan saya,” ujarnya. Namun, baginya mendapatkan gelar kehormatan tersebut merupakan sebuah konsekuensi untuk lebih hati-hati melaksanakan tugas dan komitmen.
Asep Kadarohman mengatakan bahwa Enggar telah menjadi inspirasi bagi orang di sekitarnya. ”Dalam prakteknya (Enggar) berperan sebagai mentor, fasilitator dan pendidik yang telah melahirkan wirausahawan baru yang sukses. Pendidikan kewirausahaan berperan penting dalam meningkatkan daya saing bangsa di era revolusi industri 4.0,” tuturnya.
Enggar dalam pidato ilmiahnya yang berjudul “Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0” mengatakan bahwa tingkat kewirausahaan di Indonesia masih sangat rendah. Menurut catatannya, jumlah wirausahawan di Indonesia pada tahun 2018 hanya 3,1%. “Jauh dengan negara maju yang mencapai 4,1% dari penduduk usia kerja,” ujarnya. Ia juga menambahkan dalam catatannya berdasarkan Global Enterpreneurship Index Indonesia hanya menempati peringkat 94 dari 137 negara sedangkan negara-negara ASEAN lain seperti Singapura menempati peringkat 27, Malaysia menempati peringkat 58, Thailand menempati peringkat 71 dan Filipina menempati peringkat 84.
Enggar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) UPI mendorong masyarakat untuk berwirausaha. “Karena untuk membangun negara ini kita perlu pengusaha-pengusaha yang baik. Menjadi pengusaha tidak kalah terhormat dibandingkan berbagai profesi yang lain. Diawali dengan pendidikan untuk mengembangkan kewirausahaan,” pungkasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh akademisi dan sejumlah pejabat seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Kerja Muhadjir Effendy, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Kabinet Kerja Siti Nurbaya, Jaksa Agung H.M. Prasetyo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. []
Redaktur: Muhamad Abdul Azis