SM3T UPI Minim Peminat

117

Bumi Siliwangi, isolapos.com-

 

64 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan diberangkatkan ke Kupang dan Aceh dalam  program Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) pada Selasa, 16 Oktober 2012 mendatang. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari kuota yang harus dipenuhi UPI yaitu 150 orang.

Direktur Direktorat Akademik, Agus Taufik, menyayangkan minat dan motivasi mahasiswa UPI yang rendah jika dibandingkan dengan mahasiswa asal Makassar yang memenuhi kuota sampai 800. “Nah, saya katakan mahasiswa Jawa Barat itu mentalnya ciut,” ujar Agus saat ditemui oleh isolapos.com, Selasa (9/10).

Agus memperkirakan, alasan mahasiswa tidak berminat mengikuti SM3T ini, selain karena alasan internal motivasi mahasiswa itu, faktor orangtua juga menjadi salah satu penyebab mahasiswa akhirnya ciut untuk mengikuti SM3T. “Kalau orangtua di sini kan masih aya teu aya tuangeun asal ngariung, jadi takut melepas anaknya pergi jauh-jauh,” tutur Agus.

Selain fasilitas uang saku tiap bulan selama mengikuti SM3T, transportasi, dan asuransi, mahasiswa SM3T juga disiapkan untuk mengikuti Pendidikan Profesional Guru (PPG) secara gratis. Namun, fasilitas tersebut ternyata tidak membuat mahasiswa UPI antusias meengikuti program Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi ini. “Padahal ladang amal saleh sebenarnya itu ya di situ, yang namanya jihad itu di situ, dengan cara mengajar,” ucap Agus. [Ratih Ika Wijayanti]

 

 

Comments

comments