Dana Minim, Pembangunan Tidak Bisa Dipastikan
Bumi Siliwangi, isolapos.com
Sebanyak lima gedung telah direncanakan dibangun oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Namun beberapa di antaranya harus kandas dibangun di awal tahun 2014 ini. Berbeda dengan Museum Pendidikan, Gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) yang masih harus menunggu tender untuk dilanjutkan kembali Gedung Bussines Center, Gedung Parkir, dan Gedung Arsip harus tertunda akibat dana minim yang dimiliki UPI.
Kepala Biro Aset dan Fasilitas UPI, Purno menuturkan beberapa gedung sudah dibuat rancangan pembangunannya. Namun, rancangan anggarannya belum dituntaskan. “Belum sampai mendetail, kalau untuk overview nya sih sudah ada,” ujar Purno.
Purno kembali menuturkan pembangunan gedung-gedung tersebut akan kembali dilanjutkan. Seperti pembangunan Gedung Arsip yang ingin ia dahulukan untuk memenuhi standar Perguruan Tinggi. Namun, untuk pembangunannya sendiri belum bisa dipastikan. “Belum cukup dana lah untuk pengembangan itu (pembangunan gedung-red) ,” ujarnya.
Purno mengkhawatirkan pihak universitas akan kewalahan jika pembangunan-pembangunan itu tetap dilanjutkan. Lanjutnya, keuangan akan kembali diprioritaskan untuk perbaikan gedung-gedung perkuliahan. “Takutnya itu, pembangunannya belum sempurna , tapi dari bank sudah mengejar (nagih) kan kita jadi kalang kabut nantinya,” ucap Purno.
Menanggapi menyoal dana yang terbatas, isolapos.com mencoba menemui Direktur Direktorat Keuangan UPI, Memen Kustiawan, Selasa ( 04/02), namun saat dihubungi, Staf Keuangan UPI, Yanti menuturkan bahwa Memen tidak bisa ditemui karena sedang dinas ke Jakarta. [Hikmat Syahrulloh]