UPI Pertahankan Jalur SM
Oleh: Prita K. Pribadi
Bumi Siliwangi, isolapos.com— Selagi kampus ITB dan Unpad menghapus jalur Seleksi Mandiri (SM) dalam penerimaan mahasiswa baru, tampaknya UPI masih bertahan dengan keberadaan jalur tersebut. Dilansir dari laman kampuscenter.com (11/4), kedua kampus itu memiliki alasan serupa yakni melalui kedua jalur (SNMPTN dan SBMPTN, –red) saja sudah cukup. “Tujuan seleksi kan mendapat input terbaik,” kata Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad saat jumpa pers SBMPTN di kampus ITB. “Lewat dua jalur itu kami mendapat mahasiswa sesuai yang diharapkan,” tambah Kadarsah Suryadi, Rektor ITB.
Berbenturan dengan Asep Kadarohman, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI yang mengaku jalur SM sebagai bentuk responsif dan peluang bagi para calon mahasiswa. “Saya tidak mau dibandingkan dengan perguruan tinggi yang lain. Justru kita itu termasuk kampus yang sangat berpihak (pada mahasiswa, –red),” ujar Asep seusai jumpa pers di ruang Teleconference gedung University Centre (UC) lantai 1, Jum’at (28/4) kemarin.
Menurutnya, kebijakan SM masih diperlukan karena dua alasan. Pertama, banyak mahasiswa yang mempunyai potensi baik tetapi prodi yang dipilih mempunyai daya saing yang tinggi. Kedua, SM diperlukan sebagai resource sharing dimana kemampuan ekonomi masih diperhitungkan.
Ia juga menyatakan, SM-UPI mempunyai empat kategori sebagai tahapan standar melalui pendekatan resource sharing. Pertama bagi mereka yang mampu membayar akan lanjut ke tahap berikutnya. Kedua, calon mahasiswa yang kesukaran membayar akan diberi cicilan. Ketiga, hal-hal tertentu terkait permintaan pengurangan besaran bayaran, pihak kampus akan membantu. Keempat, calon mahasiswa yang sangat sulit membayar maka akan diajukan mendapat Bidikmisi.
Asep menyatakan, tidak menutup kemungkinan bahwa UPI akan membuka kesempatan bagi pendaftar yang memiliki keterbatasan ekonomi di SM-UPI. “Bagi yang memang secara ekonomi mendapat kesukaran, maka yang bersangkutan dapat mengajukan, walaupun itu di seleksi mandiri,” ungkap Asep melanjutkan.
Sementara itu mengenai peluang masuk, porsi bidikmisi jalur SM-UPI dapat dikatakan relatif sedikit karena sudah digunakan untuk jalur yang lain. Porsi dari jalur SNMPTN, SBMPTN dan SM mempunyai masing-masing presentase sebesar 30%, 40% dan 30%.[]