Pencairan Bidik Misi Berubah, UPI Pasrah
Oleh: Firdhayanti
Bumi Siliwangi, isolapos.com— Kemenristekdikti mengeluarkan kebijakan baru terkait pencairan dana Bidik Misi. Kebijakan yang dimaksud, tentang perubahan waktu pencairan dana. Cairnya dana Bidik Misi yang awalnya per triwulan, berubah menjadi per semester sejak awal bulan 2018. “Ini (kebijakan, –red) berawal dari rapat Diseminasi Bidik Misi dan Afirmasi dengan pihak Belmawa Dikti di Batam,” kata Ani Herjani, Kepala Divisi Pembinaan Program Kemahasiswaan dan Kesejahteraan Mahasiswa, setelah dikonfirmasi oleh reporter isolapos.com.
“Kita waktu itu juga belum menerima peraturan tertulis tapi disepakati dan diinformasikan bahwa turunnya itu tidak lagi per triwulan tapi per semester”, tambah Ani, Selasa (13/03) di ruangannya, gedung BAAK UPI.
Pencairan ini diturunkan selama dua kali dalam satu tahun, yakni pada bulan Maret dan September. Ia juga mengungkapkan pencairan ini hanya soal waktu saja, nominalnya tetap sama. “Sebetulnya nggak ada masalah selama teman-teman mahasiswa penerima bidikmisi itu bisa me-manage,” ujarnya.
Akan tetapi, Ani mengakui bahwa kebijakan baru ini tidak cocok bagi mahasiswa Bidik Misi UPI dibanding kebijakan sebelumnya. “Sebetulnya banyak perguruan tinggi dan termasuk ibu (mewakili upi, –red) juga sudah memberikan masukan-masukan, dengan triwulan ini sebenarnya sudah ter-manage (keuangan mahasiswanya, –red).” Walaupun begitu, ia juga harus tetap mengikuti sistem. “Hanya saja tergantung pada Dikti sendiri untuk kembali per semester. Dulu kan per semester; terus pernah juga per bulan, per triwulan, dan sekarang per semester. Mungkin ini adalah hasil dari evaluasi mereka (Dikti, –red),” tambah Ani.
Lebih lanjut, Annisa Maya Kholida dan Lina Nur Latifah, Ketua dan Wakil Ketua Lingkar Bidik Misi (LBM) UPI. Mereka mengungkapkan, konsekuensi dari kebijakan ini mahasiswa harus siap mengelola uang dengan tepat. “Kadang permasalahan yang kita dapatkan itu uangnya cair, lalu habis 2 bulan 3 bulan berikutnya nggak tau itu uangnya itu gimana. Kadang ada yang ngeluh ke lbm kapan cair2 padahal tau sendiri itu masih lama,” usulnya saat diwawancarai di belakang gedung FPTK UPI, Jum’at (9/3).[]
Redaktur: Dzahban Jodhie