Perwakilan Mahasiswa Diterima Pembantu Rektor

60

Bumi Siliwangi,isolapos.com-

Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM Rema) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diterima Pembantu Rektor (PR) bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan, Dadang Sunendar, seusai aksi bertajuk Catatan Merah Kinerja Rektor, Senin (11/10) di Gedung rektorat.

Dalam audiensi itu, Presiden BEM Rema UPI, Irfan Ahmad Fauzi, menyampaikan kekhawatirannya akan wacana pemberlakuan Surat Keputusan (SK) bagi Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Menanggapi wacana tersebut Dadang mengatakan akan mengecek lagi aturan Ormawa.  “Kalau ada yang bertentangan aturan rektor, tidak akan membekukan Ormawa,” ujar Dadang.

Menurut Dadang, alasan pemberlakuan SK bagi Ormawa bukan untuk membatasi ruang gerak mahasiswa, namun bertujuan agar Ormawa memiliki aturan yang jelas. “Kadang ada Ormawa yang anggotanya cuma 1 atau 2 orang, itu kan gak bener,” ucap Dadang ketika ditemui Isolapos.com setelah Audiensi. Dadang juga menyatakan kalau tidak ada SK maka UPI kesulitan memberikan pertanggungjawaban atas uang yang mengalir ke Ormawa.

Selain itu, mengenai advokasi mahasiswa baru Dadang juga menyatakan bahwa UPI akan membantu mahasiswa yang kurang mampu. “Meskipun PP No. 66 tahun 2010 belum terealisasikan seluruhnya,” ungkapnya. Menurut Dadang di beberapa Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pun, hal itu belum bisa direalisasikan sepenuhnya.

Disamping itu, PR bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Penelitian, Endang Aminudin Aziz, menyatakan bahwa UPI harus mengefektifkan tentang Rencana Strategis (Renstra) mengenai bantuan itu. “Renstra kita harus efektif 1 Januari 2011,” tandasnya. Ia pun menambahkan bahwa UPI belum bisa memastikan rencana tersebut. “Kita gak bisa memastikan, hanya merencanakan. Kepastian hanya milik Allah,” tambahnya.[Fikri Fasha]

Comments

comments