Pamflet Mengatasnamakan UKSK Beredar di UPI

110

Bumi Siliwangi, isolapos.com-

Belum selesai permasalahan parkir selepas audiensi, Rabu pagi, (09/03) beredar pamflet yang mengatasnamakan Unit Kegiatan Study Kemasyarakatan (UKSK). Pamflet itu bertuliskan “Segala kehilangan dan keamanan kampus di tanggung oleh UKSK UPI”, tertempel di setiap sudut wilayah kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Dini Yulia, ketua Unit Kegiatan Mahasiswa UKSK mengungkapkan bahwa dia tidak mengetahui siapa yang menyebarkan Pamflet itu, pasalnya mereka tidak merasa menyebarkan pamflet tersebut. “Saya mengetahui tentang pamflet itu juga dari teman-teman mahasiswa yang menghubungi kami,” ujar Dini ketika diklarifikasi isolapos.com siang harinya.

Dini, menegaskan bahwa pihak UKSK UPI tidak pernah menyebarkan pamflet yang banyak tertempel di wilayah UPI itu.“Selain pamflet tentang penolakan perparkiran berbayar, kami tak pernah menyebar pamflet lain, ini sepertinya ada yang ingin mengadu domba kami,” kata Dini.

Setelah beredarnya pamflet tersebut, Restu Nur Wahyudin, koordinator Komite Mahasiswa Tolak Parkir Berbayar, menerima pesan singkat dari nomor tak dikenal yang mengatasnamakan mahasiswa dengan nada mengancam.

Isi pesan singkat yang diterima Restu antara lain, “Kami UKM OLAHRAGA mencari anda! Kami tidak tenang di UPI gara-gara kamu!”

Restu mengaku bahwa dirinya saat ini seperti diteror dan dicemarkan nama baiknya, pasalnya dia tak pernah menyebarkan pamflet tersebut, apalagi mencantumkan nomornya sendiri seperti tertulis dalam pamflet tersebut.

Saya rasa ini sudah bisa disebut pencemaran, sejak audiensi kemarin banyak ancaman yang saya terima melalui SMS (Short Message Service -red), juga dari wakil ketua Satuan Keamanan Pa Dadi, tapi kami tak akan gentar,” tandas Restu.

Ketika ditemui di ruanganya, Dadi Darmadi, mengaku juga mendapat SMS dari beberapa mahasiswa yang tidak suka dengan sikap Restu.

Sayapun sudah menghubungi Restu dan mengatakan pada dia agar hendaknya restu pergi jauh-jauh dari Pusat Kegiatan Mahasiswa(PKM) karena banyak mahasiswa dari Pencinta Alam, anak Fakultas Olahraga dan mahasiwa lainnya yang mengincarnya,” ujar Dadi.

Sampai saat ini, belum diketahui siapa penyebar pamflet yang dianggap mencemarkan nama baik UKSK tersebut, namun Dini menilai bahwa ada permainan di balik semua itu, terutama oleh yang berkepentingan dengan dibatalkannya pemungutan parkir di UPI.

Ini tidak akan menjadikan kami gentar untuk tetap membela mahasiswa, jika dilihat dari pamflet yang tersebar dari pagi sekali, tidak mungkin mahasiswa yang melakukan ini, karena audiensi tentang parkir ini baru kemarin sore, jadi yang bisa tau hanya orang-orang yang ikut audiensi kemarin,” ujar Dini. [Rifki Nurul Aslami]

Comments

comments