Ali Mahfudz: Ke Swiss Bukan Atas Nama Lembaga
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Republik Mahasiswa (Rema) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Ali Mahfudz menjelaskan bahwa keberangkatan dirinya ke Swiss adalah untuk menghadiri One Young World (OYW) 2011.
“Saya hanya datang sebagai salah satu mahasiswa yang diundang oleh Dikti dan bukan undangan atas nama lembaga,” tegasnya saat ditemui di sela-sela Sidang Umum lanjutan di gedung Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) UPI, Sabtu (4/2).
Pernyataan tersebut keluar setelah adanya pertanyaan dari fraksi Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan(FPTK) dalam Sidang Umum Sabtu (21/1) lalu. Selain itu, Ali juga menunjukkan fotokopi bukti-bukti seperti daftar undangan dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti), pasport dan surat-surat terkait dengan keberangkatannya ke Swiss. “Ini semua bukti-bukti yang sudah saya fotokopi untuk meyakinkan,” ujar Ali.
Ia juga mengungkapkan semua hal yang terkait dengan keikutsertaannya dalam OYW telah dikonfirmasikan kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).
Dalam pertemuan itu para wakil dari universitas yang hadir menyampaikan tentang berbagai permasalahan pemuda. Ali mengatakan bahwa Ia membawa Rumah Kreasi Bumi Siliwangi (RKBS) pada pertemuan itu, pada kesempatan itu RKBS mendapat apresiasi dunia internasional berupa sumbangan dana sebesar 35 juta rupiah, serta dana dari Program Kreasi Mahasiswa (PKM) Dikti, namun besarnya belum diketahui “mungkin sekitar 10 juta rupiah,” tutur Ali.
Seperti yang dilansir http//www.dikti.go.id. konferensi OYW 2011 berlangsung pada 1-4 September 2011. Selain Ali, dalam acara OYW itu, Dikti juga memberangkatkan tiga ketua BEM antara lain Muhammad Reza Pahlevi (IPB), Lutfhi Hamzah Husin (UGM), dan Dalu Nuzlul Kirom (ITS).[Syamsiatul Mila & Ratih Ika Wijayanti]