Mahasiswa UPI Serang Tak Diperhatikan Rema

64

Kontrak publik yang diajukan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Daerah Serang, Banten, kepada kandidat Capres dan Cawapres BEM Rema UPI, 1 Februari 2012.

Bumi Siliwangi, isolapos.com-

Berdekatan dengan akan diadakannya pemilihan calon Presiden dan wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM Rema) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), perwakilan mahasiswa Kampus Daerah (Kamda) Serang, Banten, berharap agar aspirasi mahasiswa di Kamda dapat didengar dan juga ditindaklanjuti.

Pasalnya, selama ini mereka merasa bahwa kepentingan-kepentingan mereka tak terwakili oleh BEM Rema, sekaligus mereka tak pernah merasakan kehadiran BEM Rema di Kamda. Hal tersebut diungkapkan demisioner menteri luar negeri BEM UPI Kamda Serang, Taufiq Hidayat, kepada isolapos.com melalui telepon seluler, Selasa (7/2). “Harapan kita, Rema bisa jadi wakil kita disana, selama ini kan tidak, posisi kita merasa diasingkan,” kata Taufiq.

Bahkan, ia juga sempat mengancam jika dalam kepengurusan BEM Rema selanjutnya keinginan mereka tidak direalisasikan, mereka akan memutuskan hubungan dengan BEM Rema. “Kami mengundurkan diri saja lah,” ujar Taufiq.

Mereka juga kecewa karena selalu saja setelah Presiden Rema terpilih, tak pernah lagi melihat Presidennya datang ke Kamda. “Kita hanya lihat presiden kita ya satu kali pilih, juga satu kali bertemu,” katanya. Yang terjadi selama ini, ungkap Taufiq, Presiden BEM Rema hanya datang saat ingin meraih suara dengan mengumbar janji saja.

Sebelumnya, pada 1 Februari lalu, saat kedua kandidat Capres dan Cawapres BEM Rema berkampanye di Kamda Serang, mereka menandatangani kontrak publik yang diajukan oleh mahasiswa Kamda Serang.

Dalam kontrak publik tersebut, mahasiswa Kamda Serang menuntut agar Presiden BEM Rema terpilih dapat mengupayakan untuk :

  1. Siap turun ke kampus daerah jika teman-teman mahasiswa menemui kendala dalam berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas organisasi kampus dan perkuliahan.
  2. Konsisten dalam memberikan informasi terbaru terkait kampus pusat.
  3. Siap melayani mahasiswa UPI Kampus Serang dengan maksimal.
  4. Memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi setiap mahasiswa upi kampus serang tanpa kecuali.

Di akhir kontrak tersebut, mereka mengancam akan mengundurkan diri jika tuntutan mereka tidak terealisasi dengan baik. “Kami bisa urus sendiri jika BEM Rema ke depan tetap tak memperhatikan kami,” ujar Taufiq. [Isman R Yoezron]

Comments

comments