Aksi BEM SI Jabar Tolak RUU PT

68

Aksi BEM SI menolak pengesahan RUU PT di Gedung Sate, Jumat (13/7).

Gedung Sate, isolapos.com,-

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jawa Barat  (Jabar) menggelar aksi penolakan Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi (RUU PT) di depan kantor Gubernur Jawa Barat (Gedung Sate), Jumat (13/7). Aksi gabungan ini merupakan reaksi mahasiswa terhadap rencana pengesahan RUU PT yang baru mengalami revisi.

Koordinator Aliansi BEM SI Jabar Hamdan Ardiansyah mengatakan bahwa RUU PT yang hendak disahkan ini menyiratkan pelepasan tugas pemerintah melalui wacana otonomi  perguruan tinggi. “RUU PT ini sudah tidak menyelesaikkan masalah dan patut untuk tidak di sahkan,” ujar Hamdan yang juga ketua Badan Esekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa  (BEM Rema) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Hamdan menambahkan bahwa sejak diembuskan pertama kali hingga perkembangannya saat ini belum ditemukan adanya upaya serius pemerintah dalam rangka pembangunan pendidikan nasional. “Pemerintah itu tidak mau bertanggung jawab terhadap pendidikan,” ungkap Hamdan.

Hal serupa dikatakan oleh Menteri luar negeri (Menlu) BEM REMA UPI, Alfian Riza mengatakan bahwa RUU PT harus ditolak karena tidak menguntungkan semua pihak. “RUU ini salah karena akan ada diskriminasi untuk mahasiswa yang tidak mampu,” ujar Alfian.

Alfian menambahkan, aksi protes Aliansi BEM SI wilayah Jabar akan terus dilanjutkan dan  memantau perkembangan berkenaan dengan rencana pengesahan RUU PT.  “Ketika ini disahkan kami tidak akan tinggal diam,” tegas Alfian. [Cindy Mutiaratu].

Comments

comments