Dana Bidik Misi Ditunda, Mahasiswa Resah
Bumi Siliwangi, isolapos.com–
Sejumlah mahasiswa penerima Biaya Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidik Misi) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 2012 kuota tambahan, semakin resah. Hal itu disebabkan beredarnya kabar pencairan dana yang akan ditunda hingga Januari 2013.
Dalam sebuah posting grup Lingkar Bidik Misi jejaring sosial Facebook tertanggal 9 Desember 2012, kemungkinan pencairan dana Bidik Misi kuota tambahan yang seharusnya cair bulan November akan dirapel hingga Januari 2013.
Salah satu anggota grup dengan pemilik akun Jenal Mutaqin, tampak putus asa dengan kabar ini. “Astagfirulloh, Ya Allah dosa apakah yang kami perbuat sehingga rizki-Mu tak kunjung kami terima? Ampuni kami, Ya Allah,” komentarnya dalam posting tersebut.
Menanggapi kabar tersebut, Staf Bendahara Pengguna Keuangan UPI, Eti Rohaeti, mengatakan isu tersebut tidak benar. Menurutnya, pencairan dana Bidik Misi ini tidak dapat ditunda hingga tahun depan, sebab akan mengacaukan berkas yang ada.
Selain itu, Eti menjelaskan, Surat Keputusan (SK) yang telah ditetapkan untuk tahun ini, tidak dapat digabungkan dengan penerima tahun depan. “Tidak mungkin ditunda sampai Januari tahun depan,” tandas Eti kepada isolapos.com.
Eti mengatakan dana tersebut akan cair Desember tahun ini. Ia mengatakan dana APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan-red) dari pusat telah diterima Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) UPI pada 7 Desember 2012 lalu.
Selanjutnya, Kamis (13/12) nanti, pihak keuangan UPI akan mengajukan SK penerima Bidik Misi kuota tambahan ke DIPA UPI untuk ditindaklanjuti. Baru setelahnya ditransfer ke rekening masing-masing penerima Bidik Misi. “Jadi pasti cair bulan Desember ini,” ujarnya.
Meski begitu, Eti menyarankan penerima Bidik Misi UPI 2012 kuota tambahan sebaiknya berhemat pada Januari 2013 nanti. Pasalnya, pada bulan tersebut kemungkinan akan terjadi keterlambatan pencairan dana lagi karena menunggu dana dari pusat. Selain itu, pembuatan SK yang baru akan memakan waktu yang lama karena melibatkan mahasiswa penerima Bidik Misi dari tahun 2010 dan 2011. [Eka Fauziyya Z.]