Berdiri di Atas Keyakinan
Judul Buku 
: Douwes Dekker: Sang Inspirator Revolusi
Penulis : Purwanto Setiadi, dkk.
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
Jumlah Halaman : xii + 168 hlm.;16 x 23 cm
Tahun Terbit : Cetakan ke-1 November 2012
Meski bukan penduduk Indonesia tulen, ke mana-mana ERNEST EUGENE DOUWES DEKKER selalu mengaku sebagai orang Jawa. Kecintaannya kepada hindia memang luar biasa. Ia mendedikasikan seluruh hidupnya demi kemerdekaan Indonesia.
Pernahkah Anda mendengar nama Douwes Dekker atau Setiabudi? Pahlawan-pahlawan nasional sebagai inspirator bangsa memiliki cara sendiri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Begitu pula salah seorang Indo yang ikut berperan penting dalam pergerakan perjuangan bangsa. Buku ini mereportase perjuangan ‘Sang Pemberontak’, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker yang dikenal dengan nama Danudirja Setiabudi dalam sudut pandang jurnalisme.
Bersama kedua karibnya Ki Hajar Dewantoro dan Tjipto Mangoenkusumo, mereka mendirikan sebuah organisasi politik Indische Partij sebagai alat propaganda melawan penjajahan Belanda. Kiprah Indische Partij dengan semangat persamaan hak dan kesetaraan menyulut kontroversi pihak Belanda. Hingga akhirnya organisasi politik ini tidak mendapat izin pihak birokrat Belanda. Namun, perjuangan DD, begitu panggilan akrab Setiabudi, tidak berhenti seperti halnya organisasi yang ia dirikan.
Darah penulis yang ditularkan kakaknya, Edward Douwes Dekker ‘Multatuli’, membuat DD melakukan propaganda melawan penjajah melalui goresan pena dalam beberapa media cetak, salah satunya De Express. Namun, idealisme yang dianut DD membuat perjalanan karirnya dalam bidang jurnalistik seringkali menghadapi perseturuan sengit dengan sang editor, pasalnya karya-karya yang dilahirkan DD dinilai terlalu frontal dan berani mengkritik Belanda.
Tidak melulu kisah sepak terjang nasionalisme DD yang tercantum dalam buku ini. Pemaparan pribadi DD seolah mengajak pembaca mengenal lebih dalam sosok Douwes Dekker secara personal. Romantisme kisah cinta DD yang menggelora membuat pembaca terhanyut ke dalam cerita tersebut. Selain itu, penyajian foto-foto sebagai saksi bisu membuat reportase perjalanan DD terasa lebih nyata.
Pribadi Douwes Dekker yang idealis dan berani mampu membuat ketakutan bagi penjajah. Sebagai pejuang hak kesetaraan antara pribumi, Indo dan Belanda, Douwes Dekker berani melawan kebijakan politik pemerintah Belanda dan mengorbankan karirnya demi kepentingan buruh. Dengan peran Douwes Dekker sebagai sosok inspirator dapat mengilhami pemuda-pemudi bangsa untuk menjadi pribadi yang nasionalis, berani dan berkarakter.
Pada dasarnya buku ini menceritakan perjalanan hidup DD. Namun, penceritaan kisah-kisah DD didipaparkan tidak berdasarkan periodisasi yang sistematis. Penggalan kisah yang disusun berdasarkan peristiwa tertentu menyebabkan kesulitan dalam memahami perjalanan DD. Alur yang tidak kronologis ini, menyulitkan pembaca dalam mencerna kisah perjalanan hidup dan perjuangan DD. Namun, buku ini memberikan semangat nasionalisme yang besar bagi pembacanya. [Nur Anisa]