BMT Beku, Mahasiswa Sulit Dibantu

201

Bumi Siliwangi, isolapos.com

Kantor BMT Universitas Pendidikan Indonesia di Masjid Al-Furqon, Kamis (26/9).

Akibat sedang diaudit, Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sulit dicairkan. Pasalnya, menurut Direktur Akademik Agus Taufik, lembaga pemegang uang mahasiswa tersebut sedang mengalami audit  dari Inspektorat Jendral (Irjen) negara.  “Sekarang uang BMT ditarik negara,” ucap Agus kepada isola pos.com, Selasa (24/9).

Lanjutnya ia mengatakan, karena seluruh mahasiswa yang mengalami kesulitan biaya, mereka terpaksa disulitkan dengan perjanjian penangguhan biaya saat  19 September lalu. “Kalau begini kondisinya, kami pun sulit untuk membantu,” keluhnya.

Agus menambahkan, mahasiswa yang masih menunggak masih tetap bisa kuliah. Namun, sanksi akademik akan tetap berlaku apabila mereka tidak dapat melunasi hingga akhir Desember nanti. “Kami tidak akan sampai mencutikan mereka, namun jika tidak lunas sampai Desember nanti terpaksa kami cutikan dulu,” tegasnya. Hal ini akan disosialisasikan kepada mahasiswa penangguhan dan orang tuanya di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, Jumat(27/9) mendatang .

Menurut Staf Rekrutmen Mahasiswa Baru UPI, Ito jumlah Mahasiswa penangguhan yang masih menunggak berjumlah 135 orang mahasiswa baru dan 16 orang mahasiswa lama. “Dari angkatan 2012, 2011, 2010, dan terakhir angkatan 2009,” tambah Ito. [Hikmat Syahrulloh]

Comments

comments