Budi: PPG berbeda dengan S1

229
IMG_6750
Suasana Bincang Isola bertajuk “Perlukah Pendidikan Profesi Guru?” di Teater Terbuka Museum Pendidikan Nasional UPI.

Oleh: Muhammad Ikhsan R.

Bumi Siliwangi, isolapos.com,- ”Kurikulum di PPG itu sangat berbeda dengan kurikulum di S1,” ucap Budi, salah satu alumni Pendidikan Profesi Guru-Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (PPG-SM3T) angkatan pertama, dihadapan ratusan hadirin pada acara Bincang Isola. Acara yang mengusung tema “Perlukah Pendidikan Profesi Guru?” dilaksanakan Jum’at (5/2) di Teater Terbuka Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Budi menilai PPG sangatlah diperlukan bagi mereka yang akan berkecimpung lebih dalam di dunia pendidikan, khususnya bagi calon-calon guru. Selain mendapatkan materi dan teori mengenai cara mengajar yang semestinya, di kurikulum PPG juga ditekankan pada aplikasinya dilapangan. “Materinya tidak terlalu mendalam, tapi lebih banyak penerapannya,” tutur Budi.

Ia menambahkan di dalam kegiatan pembelajaran PPG tidak hanya dosen yang berbagi ilmu dengan mahasiswanya, tetapi ada juga guru berpengalaman dan lebih mengerti tentang kondisi terkini di sekolah.“Yang mengajar di PPG itu bukan hanya dosen tetapi juga guru, jadi tau masalah terkini dilapangan,” jelas Budi.

Untuk mahasiswa yang akan dan sudah lulus, Budi menyarankan untuk mengikuti program PPG. Karena menurutnya, sesudah mengikuti program tersebut akan mendapatkan pengalaman dan pembelajaran lebih yang tidak didapatkan di program S1. Selain itu Budi menjamin lulusan program PPG akan lebih berkompeten dalam mengajar dibandingkan yang tidak. “Karena sudah mendapatkan pendidikan lebih, akan berkompeten yang ikut PPG dari pada yang tidak,” lanjutnya.

Sejalan dengan Budi, Nurjaman, lulusan PPG angkatan kedua mendudukung program tersebut. Menurutnya, jika ingin menjadi guru profesional maka harus mengikuti program PPG. Menurutnya saat menjalani PPG, ia dibekali cara membuat instrument-instrumen pembelajaran dan cara mengaplikasikannya. “Di PPG dibekali bagaimana membuat instrumen pembelajaran,” jelas Nurjaman.

Nurjaman menambahkan, bahwa Program S1 lebih teoritis atau berpusat pada teori-teori pembelajaran. berbeda dengan program PPG yang menitik beratkan pada aplikasi lapangan. “Konten akta 4 itu teoritis sedangkan konten materi PPG itu aplikatif semua,” pungkasnya.

Comments

comments